Porsi Ibu Bekerja Dalam Mengasuh Anak

 

Problematika ibu bekerja dan tidak bekerja terus saja menghantui khususnya pada ibu yang baru saja menjalani peran sebagai ibu. Isu ini tidak ada habis-habisnya karena memang benar pilihan ini bukan pilihan mudah, ada kebutuhan-kebutuhan yang tidak selalu bisa dijabarkan untuk memutuskan mengambil pilihan ini. Di luar bagaimana pandangan orang lain terhadap pilihan Bunda akan hal ini, maka akan lebih baik lagi Bunda mendalami yuk apa saja yang perlu dipersiapkan serta dampak positif dan menetapkan porsi yang tepat jika Bunda memilih menjadi ibu yang bekerja.

Tidak dapat mendampingi anak seharian di rumah tidak selalu memiliki dampak buruk. Setiap hal dan keputusan selalu ada sisi positif dan negatif. Pandangan yang positif tentu akan menguatkan pilihan ibu bekerja agar dapat bekerja dengan tenang dan mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Kalau untuk urusan lelah tentu bekerja atau tidak, memiliki sisi lelahnya masing-masing, ya Bunda. Kedua pilihan sangatlah menguras pikiran dan juga tenaga kita sebagai ibu. Berikut adalah porsi yang perlu diterapkan bagi anak dan ibu ketika ibu memilih bekerja.

Isu kemandirian menjadi sesuatu yang menarik dikembangkan untuk anak dengan ibu bekerja. Anak-anak yang yang ibunya bekerja akan tumbuh dengan mandiri, bukan berarti yang ibunya tidak bekerja anak tidak menjadi mandiri, ya, Bunda. Akan tetapi jika ibu bekerja maka dengan dukungan dan kepercayaan, anak akan cenderung beradaptasi untuk melakukan berbagai hal sendiri, banyak keputusan sederhana yang mesti diputuskan saat ibu sedang tidak berada bersama anak. Misal anak bisa memutuskan sendiri kapan harus minum, makan, memindahkan barang tanpa bertanya kepada ibu terlebih dulu. Hal seperti ini berpotensi menjadi salah satu dukungan kemandirian anak, lho, Bunda. Porsi yang diberikan adalah memberikan batasan mana yang bisa diputuskan sendiri mana yang mesti izin Ayah dan Bunda, ya. Tontotan, permainan, semua yang berkaitan dengan teknologi tentu menjadi bagian penting yang dapat dikontrol karena mudahnya juga akses mengontrol.

Isu lain adalah perhatian, ibu yang tidak berada di samping anak setiap saat akan diterpa isu quality time. Delapan jam atau lebih waktu di luar rumah membayangi meninggalkan anak, kapan mendengarkan anak bercerita, kapan melihatnya bermain? Porsi bersama anak tentu mesti disiasati dengan cermat, Bunda masih punya waktu akhir pekan, di hari libur dan tentu saja waktu terbaik di malam hari saat anak sudah siap merebahkan badan di tempat tidur. Pillow talk tidak saja berlaku untuk pasangan tapi juga untuk membangun hubungan ibu dan anak. Jika anak masih cukup kecil yang belum bisa bercerita, tenang Bunda. Bermain bersama anak juga bagian dari quality time yang mesti dijalankan. Baik ibu bekerja dan ibu yang tidak bekerja bermain bersama anak menjadi satu agenda wajib membangun bonding. Prinsip yang membedakan adalah porsi ibu bekerja adalah pembagian waktu yang tepat Banyaknya aktivitas membuat Bunda mesti memiliki jadwal yang lebih tertata baik untuk bermain bersama anak.

Porsi terakhir yang perlu diseimbangkan adalah waktu bekerja. Seringkali Bunda membawa pekerjaan ke rumah kan, sebisa mungkin dihindari atau dikurangin, ya Bunda. Jika semua pekerjaan dapat dilakukan di kantor maka selesaikanlah, meski tidak dapat dipungkiri kita tidak sepenuhnya dapat mengatur pekerjaan yang datang. Membalas email, menerima telfon atau pekerjaan yang sekejap datang tentu masih dapat dilakukan, Bunda yang paling tahu prioritas dan porsi yang tepat dalam mengatur pembagian kerja untuk mendapatkan situasi yang seimbang. Tidak ada problematika yang ada solusinya, terus berkarya untuk ibu Indonesia yang memilih bekerja, kalian yang paling tahu alasan di balik pilihan itu. Membuat prioritas dan porsi waktu adalah kunci sukses pengasuhan ibu bekerja.

Sumber :

Wnycstudios.org.Study : working moms benefit children. https://www.wnycstudios.org/podcasts/takeaway/segments/benefits-children-working-moms (27 November 2021)

Mother.ly. Working moms have long-lasting benefits for their kids, says Harvard study

https://www.mother.ly/life/its-science-working-moms-have-long-lasting-benefits-for-their-kids/ (27 November 2021)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.