Si Kecil Dapat Terkena Diabetes, Apa Iya?

 
Jika sudah terkena diabetes, Si Kecil akan mengalami ketergantungan pada obat insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

Selama ini Ayah & Bunda pasti sering terpapar dengan istilah diabetes. Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Pada penderita diabetes, glukosa (kadar gula) tidak dapat diserap oleh tubuh dengan baik karena pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh sehingga glukosa akan menumpuk dalam darah. Dengan begitu, kondisi tersebut akan menimbulkan banyak gangguan pada organ tubuh dan jika tidak dikontrol dengan baik. Ternyata diabetes tidak hanya mengancam orang dewasa saja, tetapi diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa Si Kecil lho.

Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat per Januari 2023. Dengan begitu, Ayah dan Bunda harus mengetahui bahaya dan gejala diabetes pada anak. Perlu diketahui bahwa diabetes merupakan penyakit yang membutuhkan pengelolaan seumur hidup dan resikonya akan meningkat seiring bertambahnya usia Si Kecil.

Jika sudah terkena diabetes, Si Kecil akan mengalami ketergantungan pada obat insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Ayah dan Bunda juga harus menjaga pola makan Si Kecil, mengikuti berbagai anjuran medis, dan menerapkan pola hidup sehat sehingga Si Kecil tidak mengalami komplikasi penyakit yang akan dideritanya. Si Kecil membutuhkan banyak buah-buahan, sayuran, makanan yang tinggi nutrisi, serta rajin mengajak Si Kecil berolahraga. Jika Si Kecil menderita diabetes, akan menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut:

Terlihat lelah atau lesu
Kurangnya energi dalam tubuh dapat membuat Si Kecil menjadi terlihat lelah atau lesu meskipun sudah mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar.

Nafsu makan meningkat
Si Kecil akan mudah merasa lapar karena kesulitan menghasilkan energi akibat gangguan fungsi atau berkurangnya jumlah insulin. Oleh karena itu, nafsu makan Si Kecil akan meningkat untuk memperoleh lebih banyak energi.

Sering haus dan buang air kecil
Kadar gula darah yang berlebih akan dibuang melalui urine, maka dari itu Si Kecil akan lebih sering buang air kecil bahkan sampai mengompol. Banyaknya cairan tubuh yang keluar akan membuat Si Kecil mudah haus dan minum lebih banyak dari biasanya.

Turunnya berat badan
Turunnya berat badan tanpa sebab kerap dialami oleh Si Kecil saat menderita diabetes. Meskipun Si Kecil sudah mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar, namun kurangnya energi dari gula di dalam tubuh akan membuat jaringan otot dan simpanan lemak menyusut.

Penglihatan kabur
Kadar gula darah yang tinggi akibat diabetes lama-kelamaan akan membuat saraf mata membengkak. Kondisi ini akan mengakibatkan Si Kecil memiliki gangguan penglihatan atau pandangan terasa buram.

Muncul luka atau infeksi di tubuh yang sulit disembuhkan
Si Kecil yang menderita diabetes akan memiliki luka yang sulit disembuhkan karena tingginya kadar gula darah. Selain itu, Si Kecil akan rentan terkena infeksi.

Warna kulit menghitam
Warna kulit Si Kecil akan menjadi lebih gelap, terutama pada bagian ketiak dan leher. Selain beberapa gejala di atas, Si Kecil yang menderita diabetes akan sering rewel, napas berbau seperti buah dan ruam pada area popok.

Sumber:
https://www.alodokter.com/diabetes
https://health.kompas.com/read/23B05060000968/8-bahaya-diabetes-pada-anak-yang-kasusnya-meningkat-70-kali?page=all
https://www.alodokter.com/diabetes-pada-anak-penyebab-risiko-dan-gejala

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.