Yuk Pahami 5 Love Languages Dalam Pengasuhan Si Kecil

 
Bahasa cinta bisa memberi manfaat bagi Ayah dan Bunda untuk lebih mengenal Si Kecil dan memanfaatkannya dalam hal pengasuhan.

Ayah Bunda, pasti tidak asing lagi dengan istilah love languages kan? Biasanya, istilah ini ramai muncul dan kerap dipakai dalam hal romantisme dengan pasangan. Namun, ternyata bahasa cinta ini juga bisa memberi manfaat bagi Ayah dan Bunda untuk lebih mengenal Si Kecil dan memanfaatkannya dalam hal pengasuhan loh.
Dr. Gary Chapman, selaku konselor hubungan (relationship) sekaligus penulis seri buku Love Languages, menyebut setidaknya di dunia ini ada lima bahasa cinta. Mereka adalah sentuhan fisik (physical touch), kata-kata pujian (words of affirmation), waktu berkualitas (quality time), menerima hadiah (receiving gifts) dan tindakan nyata (acts of service). Sama seperti orang dewasa, Buah Hati Ayah dan Bunda juga memiliki bahasa cintanya masing-masing. Karena itu, ada baiknya agar memahami apa bahasa cinta mereka agar dapat membangun komunikasi yang baik, rasa saling percaya dan kedekatan antara orang tua dan anak. Yuk, kita bahas satu persatu.

Sentuhan fisik sederhana
Bagi Si Kecil yang memiliki bahasa cinta ini, mereka akan merasa lebih nyaman saat disentuh oleh Ayah dan Bunda. Biasanya sentuhan ini seperti mencium, memeluk, memangku, mengusap atau membelai kepala, atau sekedar bergandengan tangan. Ayah dan Bunda bisa mengoptimalkan bahasa cinta ini melalui aktivitas-aktivitas bersama yang menyenangkan, seperti memeluk mereka di malam hari sebelum tidur dan di pagi hari saat baru bangun, membaca buku bersama sambil duduk bersebelahan atau dipangku, serta membelai atau mengusap kepala sebagai bentuk dukungan dan semangat. Jika sedang marah atau mendisiplinkan mereka, segera peluk Si Kecil agar mereka tidak merasa jauh dari Ayah dan Bunda. Saat mereka sakit, sering-sering genggam tangan mereka dan berikan pelukan.

Kata-kata pujian atau afirmasi
Memenuhi bahasa cinta Si Kecil dengan kata-kata pujian bukanlah hal yang sulit. Ungkapan semangat dan dukungan bisa diberikan kepada mereka setiap kali Si Kecil ingin melakukan sesuatu, terlebih hal yang baru baginya. Meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati, bertanya bagaimana hari mereka di sekolah atau ucapan perhatian dan doa bisa menjadi cara lain dari Ayah dan Bunda untuk memenuhi bahasa cinta ini. Tulisan di post it yang ditempel di bekal makan siang mereka pun bisa menjadi salah satu penambah semangat.

Dr. Gary Chapman menyebut, Buah Hati membutuhkan penjelasan tentang konsep ‘I Love You’ melalui contoh atau tambahan sentuhan. Selain memberikan dukungan dan pujian positif yang bersifat membangun, Ayah Bunda bisa mencoba memancing kemampuan berempati melalui ungkapan sederhana yang bisa mereka mengerti.

Waktu berkualitas
Menghabiskan waktu yang berkualitas bersama-sama bisa menjadi salah satu bahasa cinta Buah Hati dan disenangi mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak hal, mulai dari bermain, menonton, berbelanja, menemani mereka menjalani hobinya,sekedar bercanda di ruang keluarga, atau bersama-sama mengerjakan PR mereka.
Dengan meluangkan waktu dan menghabiskannya bersama Si Kecil, Ayah dan Bunda bisa berbagi pemikiran dan perasaan, melakukan kontak mata, serta membangun komunikasi yang berkualitas dalam keluarga.

Menerima hadiah
Sesekali memberikan hadiah kepada Si Kecil bagi orang tua bukanlah sebuah masalah dan tidak harus berupa barang mahal. Dengan mengingat makanan atau minuman kesukaan mereka dan memberikannya sepulang kerja sudah sangat membahagiakan bagi mereka. Hal ini bisa menunjukkan perhatian dan kasih sayang dari Ayah Bunda kepada Buah Hati. Dengan memperhatikan apa yang disukai dan tidak disukai Si Kecil, hal ini akan membantu Ayah Bunda untuk lebih mengenal dan memahami mereka.

Tindakan nyata
Salah satu makna dari bahasa cinta yang satu ini adalah memberikan layanan atau tindakan langsung. Tindakan yang dilakukan Ayah dan Bunda kepada Si Kecil bisa menjadi bukti cinta kepada mereka. Salah satunya dengan menawarkan bantuan jika mereka terlihat kesusahan melakukan sesuatu, menemani dan membantu mereka saat melakukan hobinya, atau membuatkan mereka makanan kesukaan.

Seperti yang diketahui, proses menjadi orang tua adalah perjalanan panjang yang dipenuhi dengan pembelajaran di setiap harinya. Dengan memperhatikan dan memahami bahasa cinta Si Kecil, hal ini akan lebih membantu Ayah Bunda dalam mengenal mereka dan membantu pola asuh yang diterapkan. Bahasa cinta ini juga akan membantu Ayah dan Bunda mengoptimalkan tumbuh kembang mereka agar semakin optimal, serta menjadi pribadi yang penuh dengan cinta.

Sumber:
https://www.babyjoy.co.id/si-kecil-juga-punya-love-language/
http://www.smartmama.com/2018/08/01/5-love-languages-of-children/
https://makuku.co.id/id/artikel/gaya-hidup/bahasa-cinta-anak-untuk-orang-tua-si-kecil-yang-mana/

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.